Magnesit adalah sumber mineral alami yang sering terlihat pada bahan refraktori alkali. Setelah menghitung magnesit alami, kandungan magnesium bijih dapat ditingkatkan lebih lanjut. Menurut tingkat kalsinasi dan teknologi pemrosesan, itu dapat dibagi menjadi magnesit yang terbakar cahaya danMagnesit yang terbakar berat, dan aplikasi spesifik keduanya juga berbeda.
Pertama -tama mari kita memiliki pemahaman singkat tentang magnesit. Magnesit milik mineral magnesium karbonat dan merupakan sumber utama magnesium yang disempurnakan secara industri. Magnesit berwarna putih atau keabu -abuan dalam penampilan dengan kilau kaca. Magnesit juga mengandung komponen besi atau mangan, yang akan menggantikan bagian magnesium. Magnesit yang mengandung besi umumnya berwarna kuning-coklat.
Magnesit dikalsinasi pada 750-1100 ℃, yang disebut pembakaran cahaya. Produk yang ditumbuk oleh Raymond Mill setelah pembakaran cahaya disebutlMagnesium yang terbakarbubuk, disebut sebagai bubuk yang terbakar cahaya. Karena hilangnya magnesit yang terbakar umumnya sekitar 50%, kandungan magnesium oksida dalam bijih dapat ditingkatkan 1 kali melalui pembakaran cahaya. Magnesia yang terbakar cahaya memiliki aktivitas tinggi dan merupakan bahan baku utama untuk memproduksi pasir magnesia dengan kepadatan tinggi. Magnesia yang terbakar cahaya juga digunakan untuk membuat bahan semen, isolasi dan bahan bangunan kedap suara, dan bahan baku keramik. Selain itu, magnesia yang terbakar cahaya setelah perawatan kimia dapat dibuat menjadi berbagai garam magnesium, yang dapat digunakan dalam pengobatan, karet, serat buatan, pembuatan kertas dan bidang lainnya.
Magnesia yang terbakar matidibuat dengan menghitung magnesia pada 1800 ℃. Ini terutama terbuat dari bijih magnesia tingkat khusus alami melalui pemurnian flotasi, pembakaran cahaya, penggilingan halus, penekanan bola tekanan tinggi, dan kalsinasi kiln vertikal oli suhu tinggi. Setelah kalsinasi suhu tinggi, karbon dioksida dalam bijih magnesia benar-benar lolos dan memiliki refractoriness yang tinggi. Magnesia yang terbakar mati adalah bahan refraktori untuk metalurgi. Ini dapat digunakan untuk membuat batu bata magnesia, batu bata krom-magnesia, pasir magnesia, dll. Ini dapat digunakan untuk mencium baja paduan khusus dan logam non-ferrous, dan juga dapat digunakan sebagai bahan isolasi listrik suhu tinggi.
Bijih magnesia adalah bahan baku penting untuk bahan refraktori. Apakah itu magnesia yang terbakar cahaya atau magnesia yang terbakar mati, itu banyak digunakan dalam hidup kita.
